Selasa, 31 Juli 2018

NHW IIP #1 – ADAB MENUNTUT ILMU


Ketika ada pertanyaan, “Satu jurusan ilmu apakah yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini?” sejujurnya membuat saya berpikir. Terlalu banyak sebenarnya yang ingin saya pelajari, hahaha ketauan anaknya gampang pengen. Tapi saya yakin, bahwa sebenarnya keinginan seseorang itu bisa berubah seiring dengan apa yang dia alami. Saat SD SMP, saya suka Matematika dan ingin memperdalam ilmu matematika. Saat SMA, saya senang menulis dan ingin memperdalam ilmu menulis. Selepas kuliah, saya tertarik bidang pendidikan dan kesehatan, tapi nyatanya jurusan kuliah saya tidak sejalan. Saat sudah bekerja, saya lebih tertarik ke bidang kesehatan keluarga dan parenting, dan akhir-akhir ini saya ingin belajar keuangan lebih dalam.

Harusnya saya bisa fokus, menentukan muara dari segala keinginan saya #tsaahh

Saya jadi ingat dengan sebuah judul bukul “Masuk Surga Sekeluarga” dan segala kalimat-kalimat lain yang intinya sama, sama-sama di dunia dan sama-sama di surga. Dulu, saya iya-iya aja dengan kalimat itu, tidak begitu mengena. Tapi semenjak saya kehilangan anak saya beberapa bulan yang lalu, entah kenapa “Masuk Surga Sekeluarga” itu menjadi teramat dalam maknanya bagi saya. Saya harus masuk surga, keluarga saya harus masuk surga, karena hanya dengan cara itulah kami bisa berkumpul bersama-sama lagi. Mungkin motivasi saya bisa jadi salah, masuk surga karena ingin bertemu lagi dengan anak saya, tapi intinya banyak sekali PR besar agar saya bisa menjadi orang baik agar nantinya saya menjadi salah satu orang yang terdaftar sebagai penghuni surga.

Lalu tentang saya yang lagi futur. Tentang akhir-akhir ini saya banyak merenungi ‘ini hanya dunia’. Tentang jawaban suami saat saya tanya tentang value keluarga, yaitu syariah (nggak paham juga maksudnya, wkwk, ya Allah ketauan ini nggak pernah diskusi yang berat-berat -___-)

Lalu, akhirnya, sudah saya putuskan. Bismillah. Satu jurusan ilmu yang akan saya tekuni di universitas kehidupan ini adalah : ILMU AGAMA. Mendalami Islam. Mungkin ini terdengar sangat berat, dan saya juga masih begini adanya, nggak banyak tahu tentang agama. Tapi saya rasa, satu ilmu itulah yang akan mendekatkan saya ke tujuan, yaitu surga.

Saya bukan orang yang paham agama, ilmu agama saya sungguh masih sangat cetek. Solat pun jarang sekali tepat waktu, astagfirullah. Itulah mengapa, saatnya sekarang saya belajar untuk berubah. Bahwa apapun yang akan pelajari nanti, apapun langkah yang akan saya ambil nanti, harus ada hal yang sangat mendasar yaitu agama.

Setelah ini saya harus mulai menyusun target-target, semacam mutabaah yaumiyah mungkin. Langkah-langkah yang harus saya lakukan untuk memperdalam ilmu agama saya. Membaca buku, menghadiri majelis ilmu, mendengarkan kajian bersama suami dilanjutkan diskusi.

Satu hal terpenting yang harus saya tanamkan untuk memperdalam jurusan ilmu yang saya pilih ini adalah : ISTIQOMAH. Bersungguh-sungguh dan konsisten.

Bismillah! Deg-deg an euy, amanah besar ini :)