Senin, 14 Desember 2020

Aira "Jalan-jalan" ke Rumah Sakit

Setelah punya anak ternyata ada satu tambahan rutinitas, yaitu pergi ke dokter. Tiap bulan kontrol, jadwal imunisasi, atau periksa karena sakit. Alhamdulillah sekarang 15 bulan jadwal imunisasinya udah jarang, bulan awal-awal dulu rasanya hampir tiap bulan ada jadwal vaksin. Sungguh menangis dompet mamak, wkwkwk. 

Ini adalah rangkuman pengalaman Aira pergi ke dokter, termasuk pengalaman sakit dan obat-obat P3K. 

1. Kontrol rutin, imunisasi, konsultasi MPASI 

DSA andalan Aira dari lahir adalah dr. Novitria Dwinanda, Sp.A.(K). Beliau adalah Dokter Anak subspesialis Nutrisi dan Penyakit Metabolik di BWCC. Bersama Dokter Novi ini Aira melewati tahapan imunisasi dan drama MPASI. Hampir tiap bulan bolak-balik BWCC ketemu beliau hahaha. 

Aira juga pernah konsultasi MPASI dengan dr. Ratih Ayu Wulandari, Sp.A. IBCLC di kediamannya di Mahogani Park Bintaro. Untuk sekarang, konsultasi MPASI Aira dilanjutkan dengan dr. Prof. Badriul Hegar Syarif, Sp.A (K), seorang dokter anak subspesialis pencernaan di RS Premier Bintaro. 

Untuk per MPASI-an ini, Aira pernah konsumsi puyer racikan untuk menyamankan pencernaannya. Isinya sih daku gatau yaa namanya juga puyer racikan dokter. Selain itu, paling konsumsi Interlac Probiotik kalau pas perutnya lagi nggak enak. 

2. Urtikaria alias biduran

Aira pernah biduran pas usia 3 bulan, entah penyebabnya apa. Waktu itu habis mudik, lalu berhari-hari Bintaro hujan tanpa jeda. Gatelnya jelas banget bukan karena faktor luar, karena sama sekali nggak berbekas, tapi pindah-pindah. Jadi misal gatel, diminyak nanti hilang, tapi akan muncul gatel di tempat yang berbeda. Dokter minta evaluasi makanan ibu karena waktu itu masih ASIX, tapi sampai saat ini tidak pernah berulang, jadi kemungkinan besar bukan karena alergi makanan. Bisa jadi karena cuaca atau debu. Waktu itu periksa di RS Mitra Keluarga Bintaro dengan dr. Benita Deselina, Sp.A. dan diresepkan certirizine untuk obat minum dan obat oles. Konsumsi sekali (sekitar 0,3ml) dan alhamdulillah langsung sembuh nggak kambuh lagi. 



3. Otitis Media alias kotoran-telinga-berlebih

Ini terjadi di Aira berbulan-bulan, mulai dari umur sekitar lima bulan sampai umur sembilan bulan. Keluhan: kotoran telinga kiri terlalu cair dan banyak, kalau kotorannya mau keluar pasti gatel, kalau gatel akan dikucek-kucek sampai lecet berdarah. Tidurnya Aira tiap malem keganggu parah, kondisi telinga juga mengkhawatirkan. Salahnya kami adalah dulu tidak langsung membawa ke spesialis THT, alasannya adalah karena takut corona, kedua tiap diperiksa DSA kami selalu bilang ini gapapa kok dibersihin aja. Dokter Novi memang pro rum banget jadi jarang banget ngasih obat kalau emang nggak terpaksa. Puncaknya Aira umur 9 bulan dan waktu itu telinganya berdarah parah karena dikucek, akhirnya kami bawa ke spesialis THT di Gunungkidul karena waktu itu poisis sedang mudik. Oleh dr. Irma Dewi Rosmawati, Sp.THT Aira diminta cek lab dulu untuk tahu penyebab infeksi di telinga, waktu itu penyebabnya adalah bakteri sehingga Aira diberikan obat tetes antibiotik. Alhamdulillah selama 3 hari pemakaian, keluhannya Aira langsung hilang. 


4. Common Cold 

Penyakit langganannya anak-anak banget ini, Bun. Aira pernah panas, batuk, pilek selama 4 hari pas usia sebelas bulan. Waktu itu nggak dibawa ke dokter, tapi mengandalkan P3K macem sunmol, inhaller, balur minyak kutus-kutus, dan dopping jeruk peras dll. 

5. ADB

Aira ketauan ADB waktu skrining usia setahun, waktu itu cek darah dan ketauan kalau Hb Aira 10,2 sedangkan nilai rujukan minimal 10,8. Akhirnya diresepkan Maltofer 1 kali sehari 10 tetes sebelum makan. 

Setiap orang tua pasti berharapnya anaknya nggak pernah sakit, sehat terus, berkembang baik. Pun dengan kami. Semoga setelah ini nggak perlu lagi ke dokter untuk periksa sakit, cukup imunisasi saja dan kontrol BB. Ya Allah semoga BB nya Aira segera naik T-T 

Jumat, 11 Desember 2020

Aira Limolas Sasi

Nulis ini setelah kontrol bulanan Aira dan mendapati grafik KMS nya sudah nyaris di garis merah. Sebulan usaha naikin dikit-dikit, bisa naik 250gr lalu hanya gara-gara panas tumgi 2 hari langsung ilang 200gr. Saatnya melibatkan Allah untuk usaha yang kali ini, huhu, kemarin-kemarin kemana aja T-T

Motorik kasar 

  • Bocahnya mulai aktif ya, Bun. Sudah mulai terlihat bakat-bakat memanjat perabotan. Di kasur suka manjat bantal-bantal. Manjat kursi makan juga. 
  • Jongkok/menunduk ngambil sesuatu juga sudah bisa
  • Ngangkat benda-benda besar, macem kursi makan. Sambil teriak "Uwaakkk"
  • Mulai belajar keseimbangan dengan meniti papan panjang dari semen
  • Suka banget "duduk" 
Motorik halus 
  • Kayaknya sudah harus mulai diajari menyobek, meremas, menggunting nih karena Aira tangannya gatau kenapa seneng banget mengepal pegang benda 
  • Sepertinya sudah mengerti warna dan bisa mengelompokkan meskipun belum bisa menyebutkan, contohnya: kalau ngambil bola, dia akan cenderung ngambil bola-bola dengan warna yang sama 
Bahasa 
  • Alhamdulillah untuk bahasa ini terus ada peningkatan. Sekarang mulai bisa mengatakan 3 suku kata sekaligus, misalnya "Ayah awoh abang." 
  • Bisa menunjuk bagian tubuh sambil menyebutkan namanya, meskipun baru "tati, ngan, pipi"
  • Memahami cerita sederhana dan bisa mengulanginya jika ditanya
  • Memahami perintah verbal 
Kognitif 
  • Sudah mulai ngerti triknya biar dikasih lihat HP duuuhhhh
  • Sudah mulai bisa bermain pura-pura, misal pura-pura makan, gendong boneka buat dipukpuk, pakai figur hewan lalu asyik bermain sendiri 
Personal sosial 
  • Sudah mengenali benda-benda milik orang lain, contoh: kalau dijemuran baju dia akan menunjuk baju lalu menyebutkan itu baju punya siapa
  • Suka banget mencium/memeluk orang tua 

Alhamdulillah untuk segala perkembangan Aira yang sejauh ini on track. Meskipun memang BB nya banyak sekali PR dan kurangnya, tapi untuk segi lain sejauh ini aman dan berkembang dengan baik.