Inhale exhale. Astaga ke skip banyak banget nulisnya tau-tau udah harus nulis yang 2 tahun. Baikkk, merangkum beberapa bulan terakir ini: Aira sempet positif covid, dan akhirnya ke dokter tumbang juga lalu disarankan terapi terkait dengan sensori dan kemampuan oralmotornya.
Motorik kasar
- Bisa mancat perabotan, kursi, rak, meja
- Menendang bola
- Berjalan di papan titian
- Naik turun papan miring
- Untuk lari dan lompat masih belum banyak perkembangan
Motorik halus
- Latihan menggunting meskipun masih tertatih tatih
- Sudah makin lancar menggunakan pensil, menggambar garis
- Menangkap bola, meskipun masih perlu latihan
- Menumpuk beberapa kubus
- Memungut benda dengan telunjuk dan ibu jari
Bahasa
- Oh waw sepertinya Aira baru mengalami sensitif period pada bahasanya, cepet banget hafal lagu dalam beberapa waktu terakhir ini. Alfatihah sudah hafal, doa mau bobok. Lagu balonku, cicak-cicak, matahari terbenam, bintang kecil, pelangi, satu satu, becak, dll. Bercerita juga makin lancar dan makin banyak, sudah bisa menyusun kalimat banyak.
Kognitif
- Sudah mengenal warna-warna dengan baik, 12 macam warna, mengelompokkan warna juga bisa
- Sudah mulai bisa beralasan, menolak, mempertahankan pendapat
- Mengelompokkan benda (tempel-tempel) sesuai bentuknya
- Bisa menyusun paragraf sederhana untuk bercerita
- Bisa menirukan dan bermain pura-pura
Personal-sosial
- Berkat terapi, Aira perkembangan sosialnya menunjukkan perkembanga. Terapi ke 5 anaknya sudah mau ditinggal sendirian tanpa menangis. Sudah mau ngobrol dengan mbak nisa mbak maryam. Mau bermain dengan anak sebaya kalau sudah kenal, sudah mau ngomong ketika ada orang lain
- And yeah, finally a toddler. Terrible two yang sangat nyata, sering nangis, teriak, punya pilihan, punya keinginan. Padahal dulu selalu nurut, sekarang sudah mulai nggak. Sering drama bun, astaga, wkwkwk, bener bener udah bocah