@KamusCewek
Cewek itu
sebenernya selalu pengen dipuji, meski pada saat dipuji dia akan bilang “nggak
kok” #KamusCewek
Disadari
atau nggak, kalimat di atas itu bener. Eh bentar-bentar, ini aku nulis
berdasarkan apa yang aku pikirkan dan aku rasakan. In My Opinion. Gatau juga,
nanti yang aku tulis itu berlaku untuk semua cewek atau nggak. Semoga sih iya,
mehehe.
Coba deh,
cewek mana yang nggak suka dipuji? Pasti suka dong dipuji, ngapusi nek muni ora.
Seenggaknya
meskipun terlihat ‘nggak suka’ tapi dalam hati tetep aja merasa tersanjung. Dan
yang menjadi masalah adalah, ketika pujian itu justru melenakan kita.
Ketika
dipuji, ex : kamu itu cewek baik, akan ada dua hal yang terjadi. Pertama, kita
tersugesti dan akan berusaha untuk mempertahankan ‘baik’ itu. Atau kedua, kita
justru merasa aman sehingga merasa apa yang kita lakukan itu sudah selalu baik
sampai-sampai kita tidak berusaha untuk lebih baik lagi. Oke, yang kedua ini
emang kayaknya parah.
Berbeda
dengan kritik. Ketika kita dikritik, awalnya pasti rasanya nggak terima. Pengen
menyangkal. Tapi selanjutnya, kalau kita bisa menyikapi kritik itu kita akan
menjadi orang yang lebih berhati-hati dan akan berusaha untuk memperbaiki apa
yang dikritikkan. Nah loh, mulai kan muter-muter.
Aku jadi keinget
kata-kata salah seorang guru SMA. Beliau bilang, “Kritik itu seperti jamu,
pahit tapi menyehatkan.” Dan sekarang aku baru sadar kalau ternyata menyikapi
sebuah pujian itu SEBENARNYA lebih sulit daripada menyikapi sebuah kritik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar