Jumat, 13 Maret 2020

Sebuah Rapelan Diary : Selamat 6 Bulan, Cah Ayu

Waktu hamil dulu, berniat ingin mengabadikan setiap perkembangan anak. Membuat sebuah catatan semacam diary, agar bisa diingat, agar kelak bisa ditunjukkan lagi kepada anak ketika mereka sudah dewasa.

Itu ekspektasi

Realitanya?

Wkwkwk. KAGAK SEMPET! Ya Allah, kehidupan pasca melahirkan dan awal perkuliahan cukup membuatku kehilangan kewarasan. Jangankan menulis diary, menjalani rutinitas aja kayaknya nggak ada jedanya. Pontang-panting ritmenya :(

Jadi, postingan kali ini didedikasikan untuk merekam jejak 6 bulan pertama Aira. Sebagai pengingat, biar kalau suatu saat dibaca lagi tu bisa terharu "Ya Allah, dulu Aira pernah begini, sekarang dah gede aja anaknya." Wk.


Lahir 9 September 2019. Seharian anteng banget bobok, giliran malemnya masya Allah nangis jejeritan nggak diem nggak tidur. Ini adalah langkah awal (((LANGKAH AWAL))) dimulainya drama begadang. Tiga malem masih nangis-nangis, tapi alhamdulillah malem keempat udah nggak jerit-jerit.

Mulai puput di hari keempat. Tapi hari itu juga Aira harus opname untuk disinar karena hasil cek bilirubinnya 17. Alhamdulillah, disinar 24 jam turun menjadi 14 dan boleh pulang. Ini kalau diceritakan detail waktu di rumah sakitnya bisa puanjang karena sungguh daku mulai stress dan nangis-nangis justru di sini. Tiga hari pertama menjadi ibu rasanya masih damai sejahtera dan sesumbar. "Mana yang dibilang nggak waras, biasa aja tuh". Mamam tu kewarasan!!!

Rekapitulasi data pertumbuhan (((REKAPITULASI))), ya Allah bahasanya, sebut saja grafik pertumbuhan. Lahir 2,7kg dengan panjang 47cm. Di bulan-bulan selanjutnya Aira tumbuh sesuai dengan KMS. Target naik 800 ya naik 800, target naik 500 ya naik 500. Ngepas aja pokoknya, grafiknya bisa persis kayak grafik di KMS.

Riwayat sakit. Alhamdulillah, atas ijin Allah Aira sehat-sehat terus selama 6 bulan ini. Semoga seterusnya juga begitu T-T
Pernah kolik, kembung, saat habis perjalanan dari JKT-JOG. Ini sih ketelodoran maknya. Yang bikin dia nangis kejer kayak jaman bayi.
Tercatat pernah ke dokter karena telinganya keluar banyak kotoran, sama biduran. Yang biduran ini juga setelah perjalanan kembali dari JOG-JKT dan hujan semalaman waktu Jakarta banjir.
Hampir pilek, udah bersin-bersin sama meler dikit tapi nggak jadi. Alhamdulillah.

Sifat. Yaa selama 6 bulan ini mulai terlihat sifat dan kebiasaan Aira. Aira anaknya jarang banget rewel, jarang nangis. Paling cuma hiks hiks, ditangani selesai. Anaknya sumeh, gampang senyum tapi nggak gampang ketawa. Bangun tidur jarang drama, dramanya kalau mau tidur, drama garuk-garuk.
Sejak kecil tantangan terbesar untuk kami adalah jam tidurnya Aira. Kebalik-balik nggak jelas nggak beritme. Dan begini sampai usia 3 bulan. Setelah 3 bulan baru bisa tidur malam sampai pagi.
Aira anaknya gumohan, parah sih, bahkan sampai 6 bulan dan mpasi masih gumohan. Sudah berulang kali konsul DSA tapi selalu dibilang wajar. Semoga makin gede makin berkurang ya, Nak.
Selain gumohan, Aira juga termasuk gampang pup. Padahal anak asi katanya wajar nggak tiap hari pup bahkan toleransi sampai 14 hari. Tapi Aira ini sehari bisa 4 kali pup, wkwkwk. Setelah 3 bulan baru dia pup dua hari sekali.

Milestone perkembangan. Aira sejak umur 3 minggu sudah belajar tummy time, dua bulan sudah bisa mengangkat kepala sedikit-sedikit. Umur 2 bulan udah mulai ngoceh-ngoceh. Miring usia 3 bulan, tengkurap usia 4 bulan tapi belum bisa balik. Umur 5 bulan bisa fokus pada benda kecil, mengambil benda, mencari benda yang dijatuhkan. Udah mulai stranger anxiety sejak 5 bulan. Standar anak-anak pada umumnya, pokoknya kalau ada checklist milestone, Aira sebagian besar sesuai.

6 bulan rasanya gimana? Bisa dibilang cepet, bisa dibilang enggak. Tergantung nanyanya pas mamaknya waras atau enggak. Wkwkwk. Tapi rasnaya masya Allah tidak bisa digambarkan, terutama kalau lihat anak tidur. Merasa utuh <3
Kadang pengen cepet-cepet anak gede, tapi hmmm begitu sekarang 6 bulan terus lihat foto newborn macem kangen rasanya hahaha. Dasar emak-emak. Emang paling bener itu menikmati setiap momen, setiap proses, karena tidak akan terulang :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar